Sholawat al-Mu'allim – Sholawat Sang Pengajar, Kumpulan Doa Ananta Prabhavasta

Segala puji bagi Allah, al-Mu'allim al-Akbar, Dzat Yang Maha Pengajar. Dia-lah yang mengajarkan manusia dengan perantaraan pena, dan mengajarkan apa yang sebelumnya tidak diketahui. Sholawat dan salam tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad ﷺ, guru agung yang membimbing umat dari kegelapan menuju cahaya. Dalam rangka rasa syukur dan terima kasih kepada para guru, lahirlah sebuah doa dan sholawat yang disebut Sholawat al-Mu'allim (Sholawat Sang Pengajar).

Sholawat ini memuat tiga inti makna:

1. Mengakui Allah sebagai sumber segala ilmu.

2. Menghaturkan sholawat kepada Nabi Muhammad ﷺ sebagai guru agung.

3. Memohon ampunan dan keridhoan Allah untuk setiap guru yang pernah mengajarkan ilmu.

---

Teks Sholawat al-Mu'allim

Arab:

اللَّهُمَّ يَا عَلِيمُ، يَا مَنْ عَلَّمَ بِالْقَلَمِ، عَلَّمَ الْإِنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ

صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْمُعَلِّمِ، بِعَدَدِ عِلْمِكَ الَّذِي لَا يَعْلَمُهُ إِلَّا أَنْتَ

وَاغْفِرْ وَارْضَ عَنْ كُلِّ مَنْ عَلَّمَنِي عِلْمَكَ، يَا غَفُورُ

Latin:
Allāhumma yā ‘Alīmu, yā man ‘allama bil-qalam, ‘allamal-insāna mā lam ya‘lam.
Shalli wa sallim ‘alā sayyidinā Muḥammadin al-mu‘allimi, bi-‘adadi ‘ilmika alladhī lā ya‘lamuhu illā anta.
Waghfir wa-rḍa ‘an kulli man ‘allamanī ‘ilmaka, yā Ghafūr.

Terjemah:

“Ya Allah, wahai Yang Maha Mengetahui, wahai Dzat yang mengajar dengan pena, mengajarkan kepada manusia apa yang belum diketahuinya. Limpahkanlah sholawat dan salam kepada junjungan kami Nabi Muhammad, sang pengajar, sebanyak ilmu-Mu yang hanya Engkau yang mengetahuinya. Dan ampunilah serta ridhoilah setiap orang yang mengajariku dengan ilmu-Mu, wahai Maha Pengampun.”

---

Penutup

Sholawat al-Mu'allim ini dapat diamalkan sebagai bentuk penghormatan kepada Rasulullah ﷺ, sekaligus doa terima kasih kepada para guru, baik guru lahiriah maupun guru ruhani. Membacanya selepas belajar, mengajar, atau saat mengenang jasa para guru adalah wujud nyata adab seorang murid yang tidak pernah melupakan mata rantai ilmu. Semoga doa ini menjadi cahaya yang menghubungkan kita dengan lautan ilmu Allah yang tiada bertepi.